Jalanjalan.it.com – Jelajahi Mauna Kea, gunung vulkanik tertinggi di dunia dari dasar laut yang menyimpan keindahan alam dan keajaiban ilmiah Hawaii.
Pendahuluan
Ketika berbicara tentang gunung tertinggi di dunia, banyak orang langsung memikirkan Gunung Everest. Namun, tahukah Anda bahwa jika di ukur dari dasar laut, gelar gunung tertinggi sejatinya di pegang oleh Mauna Kea, gunung vulkanik yang berada di Pulau Hawaii, Amerika Serikat?
Gunung Mauna Kea tidak hanya menakjubkan dari segi ketinggian, tetapi juga merupakan simbol keagungan alam Hawaii. Gunung ini menyimpan nilai ilmiah, spiritual, dan budaya yang luar biasa. Artikel ini akan membahas secara lengkap keunikan, geologi, serta makna penting Mauna Kea Hawaii: gunung vulkanik tertinggi dari dasar laut.
BACA JUGA : Gunung Elbrus Rusia: Puncak Eropa Tertinggi
Fakta Umum Tentang Mauna Kea
Mauna Kea terletak di Pulau Besar Hawaii (Big Island), dan merupakan salah satu dari lima gunung berapi besar yang membentuk pulau tersebut. Gunung ini di kategorikan sebagai gunung berapi perisai (shield volcano) — jenis gunung berapi dengan lereng landai yang terbentuk dari aliran lava yang sangat cair.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Mauna Kea:
- Ketinggian dari permukaan laut: sekitar 4.207 meter (13.803 kaki).
- Ketinggian dari dasar laut: lebih dari 10.200 meter (33.500 kaki) — menjadikannya gunung tertinggi di dunia jika di ukur dari dasar laut.
- Status vulkanik: Gunung berapi tidak aktif, dengan letusan terakhir terjadi sekitar 4.500 tahun yang lalu.
- Usia geologis: Di perkirakan terbentuk lebih dari satu juta tahun yang lalu.
Dengan struktur megah yang membentang dari dasar Samudra Pasifik hingga puncaknya yang menjulang di atas awan, Mauna Kea adalah contoh nyata betapa menakjubkannya proses geologi di planet kita.
Mauna Kea: Gunung Tertinggi di Dunia dari Dasar Laut
Mengapa Mauna Kea di sebut gunung tertinggi di dunia jika di ukur dari dasar laut? Jawabannya terletak pada topografi bawah laut Samudra Pasifik.
Dasar laut di sekitar Hawaii berada sekitar 6.000 meter di bawah permukaan laut. Ketika dikombinasikan dengan tinggi Mauna Kea yang 4.207 meter di atas permukaan laut, maka total ketinggiannya mencapai lebih dari 10.200 meter.
Sebagai perbandingan, Gunung Everest “hanya” memiliki ketinggian sekitar 8.848 meter di atas permukaan laut. Dengan demikian, Mauna Kea secara geologis mengalahkan Everest dalam hal ketinggian keseluruhan.
Fenomena ini menunjukkan bahwa gunung tertinggi di dunia tidak selalu tampak tinggi di permukaan, karena sebagian besar tubuhnya tersembunyi di bawah samudra.
Keunikan Geologi Mauna Kea
Mauna Kea terbentuk akibat aktivitas vulkanik hotspot Hawaii yang berada di tengah Samudra Pasifik. Hotspot ini merupakan titik panas di dalam mantel bumi yang terus menghasilkan magma, menciptakan pulau-pulau vulkanik seiring pergerakan lempeng tektonik Pasifik.
Beberapa keunikan geologi Mauna Kea antara lain:
- Gunung berapi perisai terbesar dan paling tua di Pulau Besar.
Dibandingkan gunung tetangganya seperti Mauna Loa yang masih aktif, Mauna Kea sudah tidak aktif, sehingga puncaknya mulai tertutupi lapisan tanah dan salju. - Terdapat gletser tropis purba.
Bukti geologi menunjukkan bahwa Mauna Kea pernah memiliki lapisan es di masa lalu — sesuatu yang sangat langka untuk wilayah tropis. - Lereng yang landai namun luas.
Struktur gunung ini melandai dengan lembut ke segala arah, mencerminkan karakter khas gunung berapi perisai yang terbentuk dari lava encer yang menyebar luas.
Pusat Astronomi Terbaik di Dunia
Selain keindahan geologinya, Mauna Kea juga terkenal sebagai salah satu lokasi observasi astronomi terbaik di dunia. Puncak Mauna Kea berada di atas lapisan awan, memiliki udara kering, stabil, dan bebas polusi cahaya — kondisi ideal untuk pengamatan langit malam.
Di puncaknya berdiri Mauna Kea Observatories, kompleks yang menampung lebih dari 10 teleskop besar dari berbagai negara, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.
Beberapa teleskop terkenal di sini antara lain:
- Keck Observatory, dengan dua teleskop raksasa berdiameter 10 meter.
- Subaru Telescope, milik Jepang yang sangat kuat dalam pengamatan deep-space.
- Gemini Observatory, yang mampu menangkap citra benda langit dengan presisi tinggi.
Para astronom dari seluruh dunia datang ke Mauna Kea untuk meneliti bintang, galaksi, dan fenomena kosmik lainnya. Tak heran jika puncak Mauna Kea sering disebut sebagai “jendela menuju alam semesta.”
Makna Spiritual dan Budaya bagi Masyarakat Hawaii
Bagi masyarakat asli Hawaii, Mauna Kea bukan hanya gunung biasa, tetapi tempat suci yang penuh makna spiritual. Dalam mitologi Hawaii, Mauna Kea dianggap sebagai tempat kelahiran para dewa dan menjadi jembatan antara langit dan bumi.
Nama “Mauna Kea” sendiri berarti “Gunung Putih” dalam bahasa Hawaii, merujuk pada salju yang sering menutupi puncaknya di musim dingin. Penduduk setempat percaya bahwa gunung ini adalah tempat tinggal roh leluhur, dan setiap aktivitas di kawasan ini harus dilakukan dengan rasa hormat.
Karena nilai spiritualnya yang tinggi, pembangunan observatorium di puncak Mauna Kea juga menimbulkan perdebatan antara kemajuan sains dan pelestarian budaya lokal. Meski demikian, keduanya berupaya menemukan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan kearifan tradisional.
Keindahan Alam dan Daya Tarik Wisata
Mauna Kea menjadi destinasi wisata alam populer di Hawaii, terutama bagi pencinta alam, peneliti, dan fotografer. Beberapa aktivitas menarik di sekitar Mauna Kea antara lain:
- Mendaki ke puncak untuk menikmati panorama menakjubkan di atas awan.
- Melihat bintang di malam hari, di mana langitnya begitu jernih sehingga bisa melihat ribuan bintang dengan mata telanjang.
- Mengunjungi pusat pengunjung (Visitor Information Station) di ketinggian 2.800 meter, tempat wisatawan belajar tentang geologi dan astronomi.
Namun, karena ketinggiannya ekstrem, pengunjung disarankan beradaptasi terlebih dahulu agar terhindar dari altitude sickness.
Kesimpulan
Mauna Kea Hawaii adalah keajaiban alam yang luar biasa — gunung vulkanik yang secara ilmiah menjadi gunung tertinggi di dunia dari dasar laut. Dengan kombinasi keindahan alam, nilai budaya, serta pentingnya dalam penelitian astronomi, Mauna Kea bukan sekadar gunung, tetapi juga ikon kebanggaan Hawaii dan simbol harmoni antara manusia, bumi, dan langit.
Gunung ini mengingatkan kita bahwa planet kita masih menyimpan banyak rahasia — dan bahwa di balik setiap puncak yang menjulang, ada kisah tentang kekuatan alam, waktu, dan kehidupan yang luar biasa.

